BHP Tak Sepenuhnya Untungkan Kampus
Minggu, 20 Desember 2009 – 11:45 WIB

BHP Tak Sepenuhnya Untungkan Kampus
MALANG - Hadirnya UU 9 tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan (BHP) belum sepenuhnya menguntungkan bagi perguruan tinggi atau kampus. Sebab, dari beberapa aspek, justru universitas yang akan dirugikan secara finansial. Hal itu diungkapkan Wawan Sobari, S.IP, MA, dosen muda Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) melalui hasil riset tentang pelaksanaan UU BHP. Dari risetnya, ada kelemahan yang tertuang dalam UU BHP itu. Yakni, akan terjadi inkonsestensi dalam membuat kebijakan. Dalam UU itu diatur seluruh kebijakan kampus akan ditentukan oleh rektor, senat, dan masyakat. "Namun, kata masyarakat itu tidak jelas," katanya.
Dalam risetnya di kampus UB dan Universitas Negeri Malang (UM), Wawan menilai kinerja sumber daya manusia di PTN itu perlu digenjot untuk menghadapi BHP. Ini karena BHP menuntut adanya tenaga profesional yang memiliki semangat corporate. Yakni, berpikir bagaimana bekerja keras memberikan layanan. "Pengurusan administrasi harus cepat, tidak lagi birokratis," ungkap Wawan, kepada Radar Malang,Minggu (20/12).
Baca Juga:
Menurut dosen yang sempat mengenyam pendidikan di Belanda ini, BHP ini memang mengajak pengelola kampus kreatif menggali dana dari berbagai sumber. Karena sesuai aturan, mahasiswa hanya dibebani sepertiga dari seluruh biasa operasional kampus. Pemerintah juga menanggung sepertiga dana, sedang sisanya kampus yang mencari sendiri. "Jadi sebenarnya kampus juga berat," tandas dosen asal Bandung ini.
Baca Juga:
MALANG - Hadirnya UU 9 tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan (BHP) belum sepenuhnya menguntungkan bagi perguruan tinggi atau kampus. Sebab, dari
BERITA TERKAIT
- B2W Kritik Acara Gowes Bareng Pramono Anung, Singgung soal Rute Berbahaya
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Komering Akhirnya Ditemukan
- Sri Meliyana Sebut Kemenkes Dukung Adanya Fasilitas Ruang Rawat Inap Puskesmas di Palembang
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 5.800 Honorer di Daerah Ini Berpeluang Diangkat Menjadi PPPK Paruh Waktu
- Polisi Gelar Perkara, Keluarga Mahasiswa UKI Tidak Tahu, Waduh