BI Akui Potensi Zakat, Infak, Sedekah, hingga Wakaf bagi Perekonomian Indonesia
Kamis, 08 September 2022 – 17:52 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebutkan mobilisasi produktif dari zakat, infak, sedekah, hingga wakaf bisa menjadi modal bagi perekonomian. Foto: Ricardo/JPNN.com
"Puji syukur, sembilan tahun yang lalu kita mulai dari Surabaya, Alhamdulillah Allah memberkahi kita untuk memajukan ekonomi keuangan syariah tidak hanya di Jawa, secara Indonesia, tetapi juga secara global," tutur Perry. (antara/jpnn)
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebutkan mobilisasi produktif dari zakat, infak, sedekah, hingga wakaf bisa menjadi modal bagi perekonomian
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Muzaki Kini Bisa Bayar Zakat dengan Mudah Lewat Platform Digital BAZNAS
- Menjelang Idulfitri, BAZNAS Distribusikan 168.750 Ribu Paket Beras Zakat Fitrah
- BSI Pembayar Zakat Terbesar di Indonesia, Nilainya Sebegini
- Menteri Kabinet Merah Putih Hingga TNI/Polri Tunaikan Zakat melalui BAZNAS
- Soroti Pengelolaan Zakat, Prabowo: Harus Sampai ke Rakyat yang Membutuhkan
- Apresiasi Kinerja BAZNAS, Presiden Prabowo: Terima Kasih