BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah

"Harapan kami Bank Indonesia bisa membantu ketersediaan likuiditas itu," ujarnya.
Dia melihat BI memiliki kemampuan tersebut, terutama melalui kebijakan makroprudensial dan hal itu memiliki dasar hukum, yakni dalam UU P2SK.
"Bahwa apa yang dilakukan oleh Bank Indonesia itu dalam sebuah koridor sesuai peraturan perundangan-perundangan, dan kita akan berikan dukungan secara politik yang memadai," tegasnya.
Di sisi lain, Menteri Permukiman dan Perumahan Rakyat (PKP) Maruarar Sirait menuturkan dengan insentif BI dan dukungan APBN serta perbankan, maka pihaknya akan membangun 220 ribu unit rumah.
"Nah, kalau 220 ribu rumah tadi kami hitung dikali Rp170 juta berapa tadi Rp38 triliun. Jadi, kita bisa buat itu double Pak Gubernur," kata Maruarar.
"Ini akan sepanjang sejarah Indonesia, dengan apa yang Bapak lakukan kita bisa membuat rumah subsidi bagi rakyat kita di tahun ini bisa meningkat luar biasa," pungkas Maruarar. (mcr8/jpnn)
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengumumkan komitmen bank sentral untuk mendukung program Astacita pemerintah, yakni pembangunan 3 juta rumah
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Cadangan Devisa Indonesia Naik, Ternyata Ini Sumbernya
- Bea Cukai Bantu UMKM di Ambon dan Malang Tembus Pasar Ekspor Lewat 2 Kegiatan Ini
- BI Turun Tangan Redam Gejolak Kurs Rupiah di Pasar NDF
- Trump Terapkan Bea Masuk Tinggi ke Produk RI, Misbakhun Punya Saran untuk Pemerintah & BI
- Utang Indonesia Naik Lagi, Masih Aman?
- Pramono Dorong Peran Bank DKI Mengimplementasikan QRIS Tap NFC Bank Indonesia