BI Banten Beberkan Ciri-Ciri Uang Palsu, Masyarakat Harus Waspada

jpnn.com, BANTEN - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati terkait peredaran uang palsu di masyarakat.
Imbauan tersebut menyusul setelah Ditreskrimum Polda Banten menangkap 14 tersangka atas kasus peredaran uang palsu.
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten Ameriza Ma'ruf Moesa mengatakan pihaknya mengapresiasi atas terungkapnya tindak pidana peredaran uang palsu.
"Berdasarkan hasil penelitian Bank Indonesia dapat dinyatakan bahwa barang bukti uang tersebut tidak asli alias palsu," ucap Ameriza, saat konferensi pers di Polda Banten, Kamis (6/2).
Menurut Ameriza, kualitas uang palsu yang diedarkan 14 tersangka sangat rendah semua dapat diidentifikasi dengan kasat mata.
Maka dari itu, pihaknya mengingatkan warga agar selalu berhati-hati supaya terbebas dari peredaran uang palsu.
"Melalui metode 3D, yaitu dilihat, diraba, dan diterawang," ungkap Ameriza.
Maksud dari metode 3D, kata Ameriza, dapat dimulai dari dilihat itu bisa dibedakan dari warna bila dibandingkan dengan uang asli.
Bank Indonesia berikan pemahaman kepada masyarakat dalam membedakan uang asli dengan palsu melalui metode ini.
- Ekonom Sebut Indonesia Punya Penyangga Kuat di Tengah Gejolak Pasar Global
- Ambruk, Rupiah Hari Ini Melemah Lagi
- Rupiah Nyaris Rp 17 Ribu, Cermin Ketidaksiapan Menghadapi Ketidakpastian Ekonomi
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian
- 24 Jam Nonstop, Posko Mudik Lebaran DPW PKS Banten Sediakan Fasilitas Pijat Relaksasi
- Makin Anjlok, Kurs Rupiah Tembus Rp 16.588 Per USD