BI Batasi Bank Syariah Fokus di Gadai Emas
Selasa, 06 September 2011 – 07:25 WIB
Ia menjelaskan, bank syariah juga harus lebih siap mengantisipasi lonjakan harga emas yang sewaktu-waktu bisa turun. Risiko yang ditimbulkan, papar Mulya akan jauh lebih tinggi. "Gadai emas atau Qardh tadi itu digunakan dalam kerangka pengadaian. Nah, itu harus kita lihat yang penting bagaimana bank bisa mengantisipasi risikonya saja. Jangan sampai terjadi penurunan harga emas mereka jadi panik karena emas yang digadaikan masyarakat bisa turun nilainya," ujar Mulya lagi.
Hingga akhir Juni 2011 portofolio pinjaman qardh mencapai Rp 7,36 triliun atau naik hampir 3 kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,44 triliun. Porsi pembiayaan qardh sekitar 8,9 persen dari seluruh portofolio pinjaman bank syariah yang mencapai Rp 82,61 triliun.
Ia juga meminta kepada perbankan syariah untuk tidak agresif dalam pembiayaan gadai emas. "Pokoknya jangan banyak-banyak. Jangan bermain-main seperti itu. Karena kembali lagi kepada khitah bahwa gadai itu hanya digunakan oleh orang yang mengalami kesulitan keuangan," kata Mulya Siregar lagi. (far/lum)
JAKARTA – Peta ekonomi global sedang tidak menentu akibat krisis utang Eropa dan resesi Amerika Serikat yang berkepanjangan. Sejumlah industri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 16 November 2024 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta