BI Batasi Hadiah untuk Nasabah
Pendanaan Perbankan Dinilai Akan Tetap Meningkat
Minggu, 20 Mei 2012 – 06:32 WIB
Fauzi juga mempertanyakan kepentingan BI dalam membatasi program pemberian hadiah kepada nasabah. Menurutnya, hal itu murni sebagai strategi dari masing-masing bank untuk berkembang.
Dalam pelaksanaannya, tidak ada bank yang mengambil resiko tinggi hanya karena ingin membagikan hadiah kepada nasabah. "Dasar hukum BI akan dipertanyakan (dalam pengaturan pembatasan hadiah untuk nasabah, Red.). Selama tingkat kesehatan perbankan baik, misalnya CAR (Capital Adequacy Ratio / rasio kecukupan modal) tinggi dan NPL (Non performing Loan / kredit macet) rendah, kan tidak masalah," ulasnya.
Fauzi menyesalkan soal kenapa BI harus turut campur dalam strategi bank. Masih banyak tugas dan cara lain yang semestinya dilakukan regulator untuk membuat industri perbankan Indonesia lebih sehat dan transparan. (gen/ttg)
JAKARTA-Para nasabah jangan lagi terlalu berharap ketiban rejeki nomplok karena dapat hadiah dari hasil rajin menabung di bank. Sebab, Bank Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dorong Pelaku Usaha Bangun Ekosistem Bisnis, Kemenperin Gelar Idea Expo 2024
- Slamet & Ivan Disebut Bisa Perkuat FWD Insurance di Industri Asuransi
- Aspire dan Interkat by Jio Haptik Dukung Social Sellers Lewat Fitur WhatsApp
- Perhutani Berhasil Pertahankan Predikat Informatif dalam KIP
- Kantongi Predikat Very Good, PTPN III Raih Indonesia Best Digital Innovation Award 2024
- The 19th Indonesia HR Expo: TNYI Dukung Penguatan Budaya Kerja dan Leadership