BI Beberkan Momok Inflasi Desember, Ternyata

jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyampaikan survei pemantauan inflasi harga pada pekan pertama Desember 2021.
Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono menyatakan inflasi tetap terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,25 persen (mtm).
Menurut dia, dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi 2021 sebesar 1,55 persen.
"Penyumbang utama inflasi Desember 2021 sampai dengan pekan pertama yaitu komoditas cabai rawit dan minyak goreng masing-masing sebesar 0,04 persen (mtm)," ujar dia.
Lebih terperinci, kata Erwin melanjutkan cabai merah menyumbang sebesar 0,02 persen (mtm), telur ayam ras, sawi hijau, kangkung, sabun detergen bubuk dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).
"Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi, antara lain bawang merah dan daging sapi masing-masing sebesar -0,01 persen (mtm)," ucap Erwin.
BI menegaskan akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
"Juga langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," ucap Erwin.
Bank Indonesia (BI) menyampaikan survei pemantauan inflasi harga pada pekan pertama Desember 2021.
- Buyback Rp 50 Miliar Erajaya Jadi Sinyal Optimisme untuk Pasar
- Langkah Prabowo Dinilai Jadi Pemantik Sentimen Positif IHSG
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan
- IHSG Menghijau, Pakar Nilai Investor Optimistis dengan Kebijakan Prabowo
- Mendalami Budaya, Mahasiswa Prodi Fashion Binus University Trip ke Pekalongan
- Gubernur Sumsel Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur Kabupaten/Kota lewat Bangubsus