BI Beri Sinyal Intervensi Rupiah
Senin, 06 Mei 2013 – 07:35 WIB
Lantas, apa yang membuatnya yakin rupiah akan menguat? Purbaya menyebut, defisit neraca perdagangan saat ini lebih banyak disebabkan oleh pesatnya foreign direct investment (FDI/investasi asing langsung) sehingga memicu tingginya impor barang modal. "FDI diproyeksi akan terus masuk, itu akan memperkuat rupiah," katanya. (owi/c2/sof)
JAKARTA--Selain di pasar saham, penurunan outlook atau prospek utang Indonesia oleh Standard and Poor"s (S&P) juga telah mengguyurkan sentimen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Produk SIG Diminati, Toko Bangunan Ini Makin Cuan Lantaran Fokus Pasarkan Semen Hijau
- Persiapkan Masa Pensiun yang Aman untuk Karyawan, IFG Gelar Seminar & Talkshow
- Bukalapak Menolak Tutup, Lakukan Transisi
- Qatar Buka Keran Investasi untuk Bangun 1 Juta Rumah di Indonesia
- PT Patra Jasa Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2024
- Berkat Program BMD, Omzet Keripik Tempe Yuliza Melonjak