BI Beri Sinyal Intervensi Rupiah
Senin, 06 Mei 2013 – 07:35 WIB
Lantas, apa yang membuatnya yakin rupiah akan menguat? Purbaya menyebut, defisit neraca perdagangan saat ini lebih banyak disebabkan oleh pesatnya foreign direct investment (FDI/investasi asing langsung) sehingga memicu tingginya impor barang modal. "FDI diproyeksi akan terus masuk, itu akan memperkuat rupiah," katanya. (owi/c2/sof)
JAKARTA--Selain di pasar saham, penurunan outlook atau prospek utang Indonesia oleh Standard and Poor"s (S&P) juga telah mengguyurkan sentimen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Petani Tembakau Mendesak Kemenkes Batalkan Rancangan Permenkes & Revisi PP 28/2024
- Kebijakan Kemasan Rokok Elektronik Polos Bakal Picu Maraknya Produk Ilegal
- ENTREV Apresiasi SUCOFINDO dalam Mendukung Inovasi Anak Muda dan Usaha Rintisan
- PNM Dukung Pemerataan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T
- PT Kutus Kutus Herbal Luncurkan Sanga Sanga Ultimate, Lebih Dahsyat
- BAZNAS Luncurkan BMD Brebes untuk Kembangkan Usaha Mustahik