BI Catat Ekonomi Daerah Makin Bergairah
Jumat, 08 Oktober 2010 – 02:02 WIB
Ditambah lagi, adanya berbagai rencana pengalihan pabrik manufaktur dari Tiongkok dan beberapa negara kawasan Asia lainnya ke Indonesia menguatkan indikasi membaiknya ekspektasi pelaku usaha pada prospek investasi di Indonesia. Namun, lanjut Dyah, ketersedian infrastruktur daerah terutama di luar Jawa yang belum memadai, tetap menjadi faktor risiko yang dapat menghambat prospek perkembangan investasi di luar Jawa. "Kalau ini tidak dibenahi, maka investasi akan cenderung terkonsentrasi di Jawa," katanya.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerataan pertumbuhan ekonomi ke daerah menjadi program prioritas pemerintah. Karena itu, pemerintah pun menempuh strategi dengan pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) yang berbasis keunggulan di masing-masing daerah. "Dengan demikian, investasi bisa mengalir ke daerah," ujarnya. (owi)
JAKARTA - Kinerja menggembirakan perekonomian nasional tidak lepas dari kontribusi perekonomian daerah. Bahkan, laporan Bank Indonesia (BI) menyebut,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 91% Karyawan Puas, Elitery Diakui sebagai Tempat Kerja Terbaik di Indonesia
- YLKI Minta Jangan Ada Protes soal Diskon Listrik ya, Sudah Pas
- Pemerintah Bakal Produksi 2,25 Ton Garam di 2025
- Libur Nataru, 370 Ribu Tiket Whoosh Ludes Terpesan
- Kejagung Dinilai Perlu Terbuka di Kasus Korupsi Rp 300 Triliun
- ASDP Maksimalkan Layanan Penyeberangan Prima pada Libur Nataru