BI Catat Kredit Macet Rp 33,7 Triliun
Jumat, 17 Juni 2011 – 07:28 WIB
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat angka kredit macet perbankan hingga April 2011 mencapai Rp 33,732 triliun atau naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 28,871 triliun. Meski demikian, angka ini menurut bank sentral masih di bawah ambang batas yang ditentukan. "Pada dasarnya NPL itu turun. Angkanya saya lupa, kalo tidak salah di bawah 1persen untuk nett-nya. Saya pikir sudah sangat kecil dan saya bisa mengatakan indikator keuangan perbankan Indonesia sangat bagus," kata Muliaman di Jakarta, Kamis (16/6).
Deputi Gubernur BI Muliaman Hadad menyatakan, pihak BI mengacu pada rasio NPL yang saat ini secara netto masih di bawah 1 persen. Dan menurutnya, melihat kredit macet sudah seharusnya menggunakan persentase keseluruhan NPL tersebut.
Baca Juga:
Berdasarkan data yang dirilis BI, jumlah kredit bermasalah (non performing loan/NPL) perbankan per April 2011 mencapai Rp 52,49 triliun, naik Rp 5,43 triliun dibandingkan April 2010 yang sebesar Rp 47,06 triliun. Rasio NPL perbankan di April 2011 mencapai 2,85 persen.
Sementara itu, masih dari data BI, hingga April 2011, perbankan telah mengucurkan kredit sebanyak Rp 1,84 triliun. Angka tersebut menunjukkan kenaikan ketimbang periode sama tahun lalu yakni mencapai Rp 1,49 triliun.
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat angka kredit macet perbankan hingga April 2011 mencapai Rp 33,732 triliun atau naik dibandingkan periode yang
BERITA TERKAIT
- SIG Bantu Kelompok Peternak Puyuh Andalas Produksi 4.000 Telur per Hari
- Bank Ini Luncurkan Produk-produk Investasi Baru, Apa Saja?
- Arsjad Rasjid Puji Langkah Kementerian Hukum Terkait Pencatatan PT Melalui Notaris
- Nu Skin Hadirkan ageLOC TRME, Bantu Kelola Berat Badan jadi Ideal
- Kinerja Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Progresif Membantu APBN 2024 Tumbuh Positif
- Kilang Pertamina Internasional Mulai Produksi B40 untuk Mendukung Swasembada Energi