BI Catat Uang Beredar Mencapai Rp 9.175,8 Triliun per November 2024

Dalam hal ini, kredit yang diberikan hanya dalam bentuk pinjaman (loans) dan tidak termasuk instrumen keuangan yang dipersamakan dengan pinjaman, seperti surat berharga (debt securities), tagihan akseptasi (banker's acceptances), dan tagihan repo.
Selain itu, kredit yang diberikan tidak termasuk kredit yang diberikan oleh kantor bank umum yang berkedudukan di luar negeri, dan kredit yang disalurkan kepada pemerintah pusat dan bukan penduduk.
Adapun aktiva luar negeri bersih pada November 2024 tumbuh sebesar 1,0 persen yoy, setelah tumbuh sebesar 1,6 persen yoy pada Oktober 2024.
Sedangkan aktiva dalam negeri bersih pada periode yang sama tumbuh 8,7 persen yoy, dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 8,2 persen.(antara/jpnn)
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso mengatakan, uang yang beredar pada November 2024 tumbuh 7%
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Dukung Pertumbuhan Kredit Digital, CBI Luncurkan Income Predictor & Debtor Insight
- Utang Indonesia Naik Lagi, Masih Aman?
- KPK Amankan Uang Rp 2,6 Miliar Saat OTT di OKU Sumatera Selatan
- Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Panggil Sejumlah Pihak Yayasan
- Cadangan Devisa Turun Tipis Dipengaruhi Pembayaran Utang Pemerintah
- Allo Bank Salurkan Rp 250 Miliar untuk Akulaku Finance