BI Didesak Susun Regulasi Penurunan Bunga Kredit
Jumat, 10 Februari 2012 – 17:21 WIB
JAKARTA--Bank Indonesia (BI) didesak untuk segera membuat regulasi penurunan suku bunga kredit. Pasalnya, banyak bankir yang enggan menurunkan suku bunganya, kendati SBI sudah turun. "Pemerintah harus membuat regulasi tentang masalah ini. Kalau ada perbankan yang menolak menurunkan suku bunga, sanksinya apa. Jika tidak, bank akan bersikap seenaknya," cetusnya.
"Saya heran dengan tingkah pimpinan bank. Kalau SBI naik, para bankir cepat sekali menaikkan suku bunga kreditnya. Tapi giliran SBI turun, mereka malah enggan menurunkan," kata Laurens Bahang Dama, anggota Komisi XI DPR RI, di Gedung Senayan, Jumat (10/2).
Politisi PAN ini juga heran, BI tidak bisa menekan perbankan menurunkan suku bunga. Dia mencontohkan, SBI saat ini 6,1 persen. Namun suku bunga kredit yang diberlakukan perbankan 13,1 persen. Angka yang cukup tinggi, kata Laurens, dan ini sangat merugikan konsumen.
Baca Juga:
JAKARTA--Bank Indonesia (BI) didesak untuk segera membuat regulasi penurunan suku bunga kredit. Pasalnya, banyak bankir yang enggan menurunkan suku
BERITA TERKAIT
- Tinjau Pertamina Digital Hub, Wamen BUMN Pastikan Pasokan Energi Aman Jelang Tahun Baru
- Di Tengah Cuaca Ekstrem, ASDP Cetak Rekor Layani 1.908 Trip di Lintas Ketapang-Gilimanuk
- Bibit.id Tutup Tahun dengan Sederet Penghargaan Bergengsi
- Dari Konser K-Pop hingga Kereta Cepat, Inovasi tiket.com Makin Ciamik
- Toshiba Memperkenalkan Peralatan Dapur Modern Untuk Memasak Sehat
- Berkah Libur Nataru, Penjualan Pempek di Palembang Meningkat Signifikan