BI Dorong Pengurangan Subsidi BBM
Jumat, 24 Oktober 2014 – 05:39 WIB

BI Dorong Pengurangan Subsidi BBM
Untuk itu, lanjutnya, diperlukan kebijakan yang berkaitan dengan membuat harga BBM sesuai dengan harga pasar pada umumnya. Jika hal tersebut dilakukan, ada harapan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik. Dia juga mencontohkan kondisi harga BBM di Filipina yang dijual tanpa subsidi.
"Kita seharusnya malu dengan Filipina yang sangat bagus mengelola makro ekonominya. Subsidi BBM ini kondisi yang harus diselesaikan. Tapi bagaimanapun juga harus dicari jalan agar masyarakat kecil tidak terlalu terpukul. Diversivikasi energi juga perlu agar tidak tergantung pada satu energi saja, " ujarnya. (dee)
SURABAYA - Bank Indonesia (BI) menilai secara umum kondisi makro ekonomi Indonesia masih dalam situasi yang dilematis. Deputi Gubernur Senior BI
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi