BI Garansi Inflasi Maret Terkendali
Selasa, 14 Maret 2017 – 06:46 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Inflasi sepanjang Maret diprediksi lebih rendah dibanding Februari lalu.
Inflasi Maret 2017 disebut-sebut masih mendekati empat persen dibanding periode sama tahun lalu.
Berdasar hasil survei Bank Indonesia (BI), inflasi pekan kedua Maret 2017 diprediksi sebesar 0,18 persen.
Sedangkan inflasi Maret secara year on year (yoy) diprediksi sebesar 3,81 persen.
Angka itu lebih rendah dibanding inflasi bulan sebelumnya di kisaran 3,83 persen.
Inflasi itu disumbang kenaikan tarif dasar listrik (TDL) 900 volt ampere (VA) sebagai kenaikan tahap kedua bulan ini.
Tidak hanya itu, inflasi tersebut juga masih disumbang lonjakan harga cabai.
”Tetapi telur ayam dan lain-lain sudah turun,” tutur Gubernur BI Agus Martowardojo.
Inflasi sepanjang Maret diprediksi lebih rendah dibanding Februari lalu.
BERITA TERKAIT
- Mendagri Jadikan Kota Tangerang Sampel Monitoring Inflasi Nasional
- BPS: Kota Sukabumi Inflasi Tertinggi di Jawa Barat
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- BPS Catat Inflasi Desember 2024 Dipengaruhi Harga Kebutuhan Pokok
- PPN 12 Persen Berpotensi Picu Inflasi Serius
- Pasar Keuangan Global Makin Tak Pasti, Negara Berkembang Perlu Waspada