BI Kaji Perlindungan Nasabah Rp 500 Juta
Kamis, 05 April 2012 – 03:30 WIB
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) sedang mengkaji menangani mediasi kasus perlindungan nasabah dengan perbankan dalam jumlah di atas Rp 500 juta. Deputi Gubernur BI Muliaman Hadad mengatakan, angka Rp 500 juta itu mungkin dinilai kurang terlalu besar.
"Kita pertimbangkan kasus untuk kasus di atas nilai Rp 500 juta atau dana dengan jumlah lebih besar. Berapa besarnya beri waktu kepada kita untuk menunjukkan kasus-kasus lama ini berapa besarannya. Paling tidak bisa tangani 90 persen case yang masuk," ujarnya, seusai acara seminar nasional Mediasi Perbankan Direktorat Investigasi dan Mediasi Perbankan, Rabu (4/4).
Baca Juga:
Muliaman mengatakan, pihaknya sedang memproses perubahan jumlah dana untuk kasus yang akan dimediasi dan diharapkan selesai tahun ini. "Iya, saya kira memungkinkan tahun ini selesai," kata Muliaman.
Menurut Muliaman, penyelesaian kasus nasabah dengan perbankan dengan mediasi perbankan untuk dapat melindungi kepada nasabah. Dengan mediasi perbankan tersebut di luar pengadilan dan tanpa biaya sehingga lebih murah bagi nasabah kecil. BI juga fokus untuk melindungi nasabah kecil lewat mediasi perbankan tersebut.
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) sedang mengkaji menangani mediasi kasus perlindungan nasabah dengan perbankan dalam jumlah di atas Rp 500 juta. Deputi
BERITA TERKAIT
- AFPI: Literasi Keuangan yang Baik Bisa Menghindarkan Beban Finansial Berlebihan
- ASPAKI Gelar Munas ke-3, Dibuka Pak Luhut
- Berkonsep Next-Gen, Experience Store Pertama AZKO di Alam Sutera Resmi Dibuka
- Lippo Karawaci Gencar Mencari Alternatif Material Ramah Lingkungan Dalam Proyeknya
- Pangkalan Resmi LPG 3Kg Pertamina, Kualitas Terjamin & Harga Sesuai HET
- Di Hadapan Presiden, Dirut BTN Tegaskan Komitmen Dukung Program 3 Juta Rumah