BI Kaji Perlindungan Nasabah Rp 500 Juta
Kamis, 05 April 2012 – 03:30 WIB

BI Kaji Perlindungan Nasabah Rp 500 Juta
Penyelesaian kasus nasabah dengan perbankan lewat mediasi tersebut pun tergantung kasus yang dihadapi. Hingga triwulan pertama 2012, Bank Indonesia mencatatkan ada 25 kasus perbankan dengan nasabah yang dapat dimediasi dari 148 kasus yang masuk ke BI .
Sementara itu perbankan merupakan salah satu upaya melindungi nasabah terutama nasabah kecil. Dengan mediasi tersebut penyelesaian kasus perbankan yang bermacam-macam dapat diselesaikan. Namun, pihaknya mengharapkan ada juga dispute resolution di perbankan sebelum masuk ke mediasi.
"Di antara bank dan nasabah sudah selesai tidak perlu ke mediasi. Tapi kalau masing-masing punya pendirian baru ke mediasi. Mediasi itu lapis kedua. Kita berharap efektif pada lapis pertamanya. Masing-masing bank punya unit dan fungsi menangani dispute resolution," kata Muliaman.
Muliaman menuturkan, sesuai aturan pada bank dibentuk unit dan fungsi untuk penyelesaian kasus nasabah dengan bank. "Kalau sudah selesai tidak perlu dibawa ke BI. Kita ingin efektifkan pada tingkat BI dan banknya. Kalau tak selesai juga di mediasi baru ambil jalur formal," tutur Muliaman.
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) sedang mengkaji menangani mediasi kasus perlindungan nasabah dengan perbankan dalam jumlah di atas Rp 500 juta. Deputi
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang