BI Kaji Redenominasi Rupiah
DPR Beri Lampu Hijau
Selasa, 03 Agustus 2010 – 02:20 WIB
Sementara itu, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengaku belum mendengar rencana BI untuk melakukan redenominasi Rupiah. "Apa itu redenominasi, ah gak mungkin. Masa sih" (Nanti) saya "bahas dulu "ya. Saya tidak tahu ya," katanya kemarin.
Sementara itu, dari DPR, lampu hijau untuk membahas redenominasi siap diberikan. Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Aziz mengatakan, redenominasi hanya terkait dengan masalah penyederhanaan pembayaran dan kemudahan transaksi. "Sebab, uang kita yang terbesar kan Rp 100 ribu. Itu kan pecahan yang tergolong besar," ujarnya ketika dihubungi semalam.
Menurut Harry, jika BI memang mengusulkan redenominasi, maka yang harus dilakukan adalah sosialisasi kepada masyarakat bahwa redenominasi bukanlah untuk memotong atau mengurangi nilai mata uang. "Jadi hanya terkait moneter saja. Kalau memotong nilai mata uang, imbasnya bisa ke sosial politik, itu yang sulit. Tapi, kalau redenominasi saja, kami (DPR) siap membahasnya," katanya. (Owi)
JAKARTA - Rencana Bank Indonesia (BI) untuk mengusulkan redenominasi terus dikaji. Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah mengatakan, saat ini, rencana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Shopeepay Sabet Penghargaan Best of 2024 untuk 2 Kategori Sekaligus dari Google Play
- CBI Luncurkan SME Bureau, Solusi Pengelolaan Bisnis dan Keuangan untuk UKM
- Keseruan Berburu Diskon di Mal Kokas, Cukup Tunjukkan Kelingking
- PNM Perluas Dukungan untuk UMKM Lewat Kemitraan Internasional
- Bantu Mengatasi Backlog, Bank Tanah Sediakan Lahan untuk Pembangunan Rumah MBR
- Mantap, UMKM Binaan Pertamina Raih Transaksi Lebih dari Rp 4,5 Miliar di Belanda