BI Memusnahkan Rp 1,7 Triliun Uang Kartal, Ini Sebabnya
Selasa, 28 Desember 2021 – 18:40 WIB
Menurut dia, mahalnya biaya pengiriman uang di Papua karena berbagai faktor di antaranya ongkos menyewa pesawat yang biayanya sekitar Rp 50 juta per jam sekali terbang.
"Biaya pesawat cukup tinggi termasuk biaya cargo yang harganya mencapai Rp 45 ribu-Rp 60 ribu per kilogram dan sekali kirim uang sebanyak satu ton," jelas Sinaga. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua memusnahkan Rp 1,7 triliun hingga November 2021.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen
- Terbitkan 2 Izin NPPBKC, Bea Cukai Jember Tegaskan Legal Itu Mudah dan Nyaman
- Prospek Industri Kimia Meningkat, ICIIS 2024 Kembali Digelar
- Polda Riau dan BI Perketat Pengawasan Peredaran Uang Palsu Menjelang Pilkada
- Kemenparekraf Dukung Desa Wisata Naik Kelas lewat Peningkatan Literasi Keuangan
- Sritex Dinilai Pailit Bukan karena Permendag, tetapi Mismanagement Utang