BI Minta Bank Tahan Suku Bunga
Selasa, 28 Mei 2013 – 04:03 WIB
JAKARTA - Tingginya inflasi di awal tahun serta ekspektasi inflasi akibat kenaikan harga BBM bersubsidi, mulai memantik bank untuk menaikkan suku bunga. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, BI sudah menerima laporan terkait adanya beberapa bank yang sudah menaikkan suku bunga. Sebagaimana diketahui, pada Mei ini beberapa bank terlihat sudah mulai menaikkan suku bunga simpanan. Misalnya, Bank Central Asia (BCA) yang sebelumnya mematok suku bunga deposito di kisaran 3,75 - 4,0 persen, kini sudah naik ke kisaran 4,5 - 5,0 persen.
Perry mengatakan, perbankan seharusnya tidak perlu mengambil langkah tersebut. "Sebetulnya, ini sesuatu yang tak perlu terjadi," ujarnya Senin (27/5).
Baca Juga:
Perry mengakui, pelaku perbankan memang berupaya mengantisipasi laju inflasi terkait rencana kenaikan harga BBM bersubsidi. Namun, dia menyarankan agar mereka tidak tergesa-gesa menaikkan suku bunga. "Sebab, (rencana kenaikan BBM) ini masih didisukusikan di DPR," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Tingginya inflasi di awal tahun serta ekspektasi inflasi akibat kenaikan harga BBM bersubsidi, mulai memantik bank untuk menaikkan suku
BERITA TERKAIT
- PT Marwi Indonesia Industrial Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Ini Harapannya
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Jadi Sebegini Per Gram
- Demi Kemajuan Koperasi, Forkopi Menyerukan Diakhirinya Dualisme DEKOPIN
- Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis