BI Naikkan Suku Bunga, BTN Pilih Hati-Hati
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akan mengkaji dampak kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
Sebagamana diketahui, BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25 bps menjadi 4,75 persen.
"Kami belum bisa melihat apakah akan menaikkan suku bunga dana dan kredit atau tidak. Kami akan lihat pasar yang ada di Indonesia. Saya akan minta pendapat ekonom bagaimana kondisi market," ujar Direktur Utama BTN Maryono, Kamis (31/5).
Maryono mengatakan, pihaknya juga menginginkan adanya pertumbuhan.
Pasalnya, dalam kurun tiga tahun ini pertumbuhan cenderung stabil di kisaran 19-20 persen
"Kami sangat hati-hati menaikkan bunga. Sebab, kami ingin ada pertumbuhan,” imbuh Maryono.
Maryono menambahkan, kenaikan suku bunga acuan BI terbukti tidak membawa dampak yang signifikan pada kondisi perbankan.
"Sangat kecil pengaruh ke suku bunga dana. Tidak terpengaruh dengan perubahan pertama,” kata Maryono. (mys/jpc/jpnn)
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akan mengkaji dampak kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- BTN Raih Sertifikasi Green Building dengan Predikat Tertinggi
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
- Genjot Dana Murah, BTN Optimistis Pertumbuhan DPK di Atas Industri
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024