BI Pangkas Suku Bunga
Turun 25 Bps Jadi 9,25 Persen
Jumat, 05 Desember 2008 – 09:32 WIB
JAKARTA - Untuk kali pertama sepanjang 2008, Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga. Kemarin bank sentral memangkas suku bunga acuan atau BI rate sebesar 25 bps (basis poin) atau 0,25 persen menjadi 9,25 persen. Tingkat inflasi yang mulai melandai membuat BI berani melonggarkan kebijakan moneternya. Apalagi, aliran modal keluar sudah cukup banyak sehingga memasuki titik jenuh. BI rate pada Januari 2008 berada pada posisi 8,00 persen dan bertahan hingga April. Mulai Mei hingga Oktober, BI menaikkan bertahap 25 bps hingga ke level 9,5 persen.
"Ini sinyal agar ekonomi ke depan lebih seimbang," kata Deputi Gubernur BI Hartadi A. Sarwono di Kantor BI, Jakarta, Kamis (4/12). BI akan terus mengevaluasi situasi ekonomi setiap bulan, sehingga penurunan suku bunga dilakukan bertahap. Inflasi November lalu hanya 0,12 persen, sehingga secara kumulatif 11,10 persen dan year on year 11,68 persen.
Baca Juga:
Bank sentral juga sudah tidak khawatir penurunan BI rate bakal melemahkan nilai tukar rupiah. Hartadi mengatakan, pada situasi normal, selisih bunga BI rate dengan suku bunga Bank Sentral AS (Fed Fund rate) memang menjadi indikator aliran modal. "Namun, sekarang situasinya tidak normal. Dipasang 15 persen pun belum tentu menaikkan nilai tukar," kata Hartadi.
Baca Juga:
JAKARTA - Untuk kali pertama sepanjang 2008, Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga. Kemarin bank sentral memangkas suku bunga acuan atau BI rate
BERITA TERKAIT
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja