BI Pangkas Suku Bunga, Imbal Hasil ORI Turun
jpnn.com - JAKARTA – Bank Indonesia sudah memutuskan memangkas tingkat suku bunga menjadi lima persen.
Penurunan tingkat suku bunga tersebut diharapkan bisa mendongkrak investasi. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, jika investasi naik, pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan bakal terdorong.
’’Namun, biasanya diperlukan waktu,’’ ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.
Penurunan suku bunga acuan BI tersebut akan berdampak pada yield atau imbal hasil surat berharga negara (SBN).
Menurut Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Robert Pakpahan, acuan keputusan BI untuk menurunkan tingkat suku bunga itu bisa membuat imbal hasil rata-rata Obligasi Ritel Indonesia (ORI) turun.
Sebelumnya, pemerintah menerbitkan Sukuk Tabungan seri ST-001 dengan tingkat imbal hasil 6,9 persen.
Dengan adanya penurunan tingkat bunga acuan, besaran imbal hasil ORI yang diterbitkan pada akhir September nanti turun.
’’Itu berarti di bawah 6,9 persen, lah. Saya berharap di bawah itu,’’ tuturnya.
JAKARTA – Bank Indonesia sudah memutuskan memangkas tingkat suku bunga menjadi lima persen. Penurunan tingkat suku bunga tersebut diharapkan
- Standard Chartered Indonesia Pimpin Sejumlah Diskusi Strategis di Inggris
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas
- Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat
- PLN Indonesia Power Raih Platinum Rank di Ajang ASRRAT 2024
- Mantap! PNM Raih Penghargaan di Ajang Investor Daily ESG Appreciation Night
- Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional