BI: Pariwisata Perkuat Banyuwangi jadi Sentra Ekonomi Baru
Kunjungan wisatawan ke Banyuwangi sendiri terus mengalami peningkatan. Per 2017, ada 98 ribu wisman yang berkunjung ke daerah berjuluk The Sunrise of Java tersebut. Adapun total wisnus mencapai 4,9 juta.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, pengembangan sektor pariwisata memang menjadi salah satu fokus kinerjanya. Banyuwangi dianugerahi bentang alam yang indah nan lengkap serta keanekaragaman seni budaya yang begitu kuat. Itu menjadi potensi untuk dikembangkan.
"Sejak awal, kami yakin pariwisata bisa meningkatkan ekonomi daerah, dan itu terbukti di Banyuwangi. Kemiskinan kami menurun pesat menjadi 8,6 persen dari sebelumnya dua digit, dan pendapatan per kapita juga meningkat lebih dari 120 persen menjadi Rp 45 juta per orang per tahun,” ungkap Anas.
Selain memoles berbagai tempat wisata dan atraksi kebudayaan, Banyuwangi juga menyiapkan aksesabilitas dan infrastruktur penunjang, mulai bandara hingga hotel-hotel baru yang terus tumbuh.
Dalam kesempatan ramah tamah dengan rombongan BI, Anas juga menyampaikan terima kasih karena selama ini BI terus membantu Banyuwangi untuk memperkuat ekonominya.
“BI selalu melakukan supervisi terhadap upaya-upaya daerah dalam mengelola inflasi, serta membantu daerah dalam memetakan sektor-sektor ekonomi strategis,” ujarnya. (adk/jpnn)
Kemajuan wisata Banyuwangi yang pesat bukan hanya berita gembira buat daerah setempat, tapi juga untuk Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang
- Siap Mencetak SDM Pariwisata Berstandar Global, IPTI Lantik Rektor Perdana