BI Patok Asumsi Kurs Rp 13.500
jpnn.com - JAKARTA – Bank Indonesia sudah memiliki asumsi nilai tukar ideal untuk penyusunan APBN Perubahan 2016. Nilai tukar rupiah diasumsikan berkisar pada Rp 13.500 hingga Rp 13.800 per USD.
Angka tersebut merupakan rata-rata pergerakan kurs selama 2016. Gubernur BI Agus Darmawan Martowardojo mengungkapkan, asumsi nilai tukar itu turun Rp 100 dibandingkan asumsi yang ditetapkan di APBN 2016, yaitu Rp 13.900 per USD.
BI menilai kondisi ekonomi Indonesia lebih baik. Hal tersebut dilihat dari tingkat inflasi dan defisit transaksi berjalan. ’’Kami berikan kisaran tersebut karena tergantung dari kondisi global,’’ katanya.
Mantan menteri keuangan menyebutkan, jika kondisi perekonomian AS membaik, pergerakan rupiah akan melemah. Demikian pula sebaliknya. BI memperkirakan bank sentral AS belum cukup kuat untuk menaikkan bunga The Fed fund rate pada Juni ini. ’
’Sekarang orang berspekulasi di Juli, tapi itu juga belum tentu. Jadi harus terus diikuti,’’ ungkapnya.
Agus menganggap level nilai tukar di Rp 13.500 per USD cukup rasional untuk digunakan dalam penetapan APBN Perubahan 2016. Meski demikian, asumsi tersebut belum menghitung penguatan kurs rupiah bila kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) diberlakukan. (dee/jos/jpnn)
JAKARTA – Bank Indonesia sudah memiliki asumsi nilai tukar ideal untuk penyusunan APBN Perubahan 2016. Nilai tukar rupiah diasumsikan berkisar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Startup Perupadata Ingin Terus Tingkatkan Literasi Informasi Masyarakat
- Mide Pro Shop Hadir di Serpong, Tawarkan Layanan Terpadu
- Sebegini Nilai Investasi Terbaru di IKN, Bikin Kaget
- Bangkitkan Industri Susu Lokal, Menko Pangan Resmikan Kandang Sapi Perah Rakyat