BI Percepat Interkoneksi Sistem Pembayaran e-Channel
Selain itu, BI menerapkan kartu kredit domestik pada 2019.
Kartu kredit domestik saat ini baru dijalankan PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Namun, BI masih membuka kesempatan bagi bank-bank lain yang ingin ikut mengeluarkan produk tersebut.
Direktur Digital Banking and Technology PT Bank Mandiri Tbk Rico Usthavia Frans mengungkapkan, dirinya menyambut baik penerapan EDC, debit, dan uang elektronik yang saling terinterkoneksi tersebut.
Hal itu akan memudahkan nasabah dan menambah literasi masyarakat mengenai pembayaran nontunai.
Sebab, saat ini ,pemakaian kartu debit dan uang elektronik masih timpang. Sejauh ini, kartu debit masih mendominasi.
Padahal, untuk menggunakan uang elektronik, tidak perlu harus menjadi nasabah terlebih dulu.
”Mayoritas uang elektronik masih dipakai pada sarana transportasi. Ritel seperti di supermarket atau minimarket masih kurang. Kami sedang proses supaya NPG dapat teraplikasi dengan baik,” ungkapnya. (rin/c16/sof)
Bank Indonesia menerapkan kartu debit dan uang elektronik yang terinterkoneksi pada semester kedua 2017.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Bea Cukai Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produknya di Atambua International Expo 2024
- Bank Indonesia Perkuat Sinergi Keuangan Syariah di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
- BI Dorong Ekosistem Halal Lifestyle untuk Kejar Potensi 2 Miliar Populasi Muslim Global
- Kemendag Apresiasi Rabu Hijrah dan BI atas Suksesnya Young Muslim Leader Forum
- Peradi Jalin Kerja Sama dengan BINS Untuk Beri Pembekalan ke Advokat
- BI Sebut Pedagang Harus Terima Tunai & Non-Tunai, Dirut TDC: Fitur Kuncinya