BI Permudah Masyarakat Daerah Terpencil Menukar Uang Lusuh
jpnn.com, SURABAYA - Bank Indonesia (BI) menggunakan BI Jangkau untuk memperluas jangkauan distribusi uang dan layanan kas.
Perluasan jangkauan distribusi uang itu dilakukan hingga ke wilayah yang sulit mendapatkan uang berkualitas baik.
Terutama di wilayah kepulauan serta daerah terpencil, terdepan, dan terluar (3T).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah mengatakan, perluasan jangkauan itu dilakukan agar masyarakat terbebas dari uang lusuh.
Pihaknya akan menarik uang lusuh dan tidak layak edar dari masyarakat serta menggantinya dengan uang yang kondisinya baik.
Tim distribusi yang tergabung dalam Ekspedisi Layanan Kas Kepulauan itu terdiri atas petugas Bank Indonesia serta prajurit TNI AL.
Tim membawa modal kerja Rp 8,5 miliar yang terdiri atas pecahan Rp 1.000 hingga Rp 100 ribu.
Pecahan terbanyak adalah Rp 1.000 sampai Rp 20 ribu. Distribusi menyasar masyarakat di beberapa pulau.
Bank Indonesia (BI) menggunakan BI Jangkau untuk memperluas jangkauan distribusi uang dan layanan kas.
- Bea Cukai Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produknya di Atambua International Expo 2024
- Bank Indonesia Perkuat Sinergi Keuangan Syariah di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
- BI Dorong Ekosistem Halal Lifestyle untuk Kejar Potensi 2 Miliar Populasi Muslim Global
- Kemendag Apresiasi Rabu Hijrah dan BI atas Suksesnya Young Muslim Leader Forum
- Peradi Jalin Kerja Sama dengan BINS Untuk Beri Pembekalan ke Advokat
- BI Sebut Pedagang Harus Terima Tunai & Non-Tunai, Dirut TDC: Fitur Kuncinya