BI Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2021 4,1-51 Persen
Dody juga mengatakan perbaikan ekonomi juga ditopang oleh perbaikan kinerja industri manufaktur dan beberapa sektor lainnya yang terstimulus karena meningkatnya konsumsi masyarakat.
“Perbaikan ekonomi juga tercermin pada kinerja beberapa sektor utama, seperti industri pengolahan, perdagangan, dan konstruksi yang terus membaik,” ujarnya.
Salah satu indikator industri manufaktur yakni Purchasing Managers’ Index (PMI) untuk Indonesia pada Juni 2021 masih berada di zona ekspansif yakni level 53,5 meskipun menurun dari posisi Mei 55,3 jika dibandingkan Mei 2021.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya memaparkan pemerintah tetap meyakini ekonomi Indonesia akan berbalik pulih.
Pada kuartal II 2021 Presiden Jokowi meyakini pertumbuhan ekonomi domestik dapat mencapai tujuh persen dibanding kuartal I 2021 yang terjerembab di minus 0,74 persen.
Pemulihan ekonomi domestik itu berdasarkan indikator makro ekonomi yang bergerak membaik seperti indeks kepercayaan konsumen hingga Mei 2021 yang meningkat menjadi 104,4.
Penjualan ritel yang naik 12,9 persen dan pertumbuhan industri manufaktur dengan PMI terbaru di Juni 2021 sebesar 53,5. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Bank Indonesia (BI) mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi domestik 2021 di kisaran 4,1 persen hingga 5,1 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- Bea Cukai Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produknya di Atambua International Expo 2024
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, ASDP Hadirkan Bazar UMKM
- Jalin Kemitraan dengan Tiongkok, Kadin Siapkan 7 Langkah Strategis untuk Capai Target Pertumbuhan Ekonomi
- Menko Airlangga Imbau Kepala Daerah Dorong Hilirisasi & Turunkan Angka Kemiskinan