BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 4,25 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan BI 7-days reverse repo rate (BI-7DRRR) di level 4,25 persen.
Suku bunga deposit facility tetap sebesar 3,5 persen. Sedangkan lending facility tetap sebesar lima persen.
Penaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS (The Federal Reserve) sebesar 25 basis poin (bps) pada Rabu (13/12) juga telah sesuai dengan perkiraan BI.
Sementara itu, pasar juga telah mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed.
Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo mengatakan, kenaikan suku bunga The Fed tidak membuat market terkejut.
Termasuk kemungkinan penaikan lanjutan suku bunga The Fed pada tahun depan, yang diperkirakan terjadi sebanyak dua hingga tiga kali.
’’Pertumbuhan ekonomi global 2017 diperkirakan lebih kuat dibandingkan 2016 dengan sumber pertumbuhan yang lebih merata, baik dari negara maju maupun negara berkembang. Pertumbuhan PDB (produk domestik bruto) AS akan membaik dengan ditopang investasi yang meningkat dan konsumsi yang stabil,” urainya, Kamis (14/12).
Namun, sejumlah risiko perekonomian global tetap perlu diwaspadai.
Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan BI 7-days reverse repo rate (BI-7DRRR) di level 4,25 persen.
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun
- Malam-malam, KPK Menggeledah Kantor BI, Ada Kasus Korupsi Apa?
- BI Melaporkan Utang Indonesia Menurun, Berikut Perinciannya