BI Prediksi Pertumbuhan Kredit Sulit Double Digit
’’Pembukuannya (kredit macet, Red) menjadi off balance sheet sehingga penyaluran kredit tampaknya turun. Sepanjang tahun ini, ada Rp 26 triliun yang sudah dihapus buku,’’ katanya.
Rata-rata suku bunga kredit perbankan masih mencapai 11,77 persen. Wimboh yakin suku bunga kredit tahun ini bisa turun hingga single-digit.
Alasannya, inflasi terjaga cukup rendah dan perbankan melakukan segmentasi kredit yang baik.
Karena suku bunga rendah, pertumbuhan kredit diprediksi mencapai sebelas persen tahun ini.
Pengamat perbankan Paul Sutaryono menilai perbedaan pandangan tersebut timbul karena BI melihat dari sisi moneter dan makroprudensial.
Sementara itu, OJK melihat dari sisi mikroprudensial. Paul sendiri optimistis kredit dapat tumbuh dua digit.
’’Syaratnya, APBN-P 2017 dijadikan amunisi untuk menggairahkan sektor riil. Sebab, anggaran pemerintah yang diparkir di perbankan ada Rp 222 triliun, belum lagi dana desa Rp 60 triliun. Itu semua bisa menjadi penyelamat ekonomi nasional,’’ tuturnya.
Bank juga harus rajin mengucurkan kredit ke sektor produktif.
Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki proyeksi berbeda tentang pertumbuhan kredit perbakan pada tahun ini.
- Bank Indonesia & dibimbing.id Kolaborasi Melatih 300 Mahasiwa Mahir Digital Marketing
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Bea Cukai Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produknya di Atambua International Expo 2024
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024
- IESR Sebut IPO Menjadi Salah Satu Opsi Pendanaan Energi Terbarukan Melalui Bursa Efek
- SuperApp BYOND by BSI, Hadirkan 130 Fitur Layanan yang Aman Diakses