BI Rate Bertahan 5,75 Persen
Jumat, 14 September 2012 – 02:20 WIB

BI Rate Bertahan 5,75 Persen
JAKARTA - Otoritas moneter Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga (rate) di level 5,75 persen. Ini artinya, pergerakan BI rate masih tetap sama sejak Februari 2012, yang turun 25 basis poin dari Januari 2012 sebesar 6,0 persen.
Tingkat suku bunga mencapai 5,75 persen tersebut dipandang masih konsisten, selain lantaran rendahnya tingkat inflasi, juga adanya keseimbangan eksternal atas proyeksi membaiknya defisit transaksi berjalan (current account), pada kuartal ketiga 2012.
Direktur Hubungan Masyarakat Bank Indonesia (BI) Difi A Johansyah mengatakan, meski proyeksi pada kuartal ketiga cukup cerah, akan tetapi pihaknya mengakui bahwa akan tetap mewaspadai tekanan terhadap current account. "Ini karena ada risiko memburuknya prospek perekonomian global," ungkap Difi usai penyampaian hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) di gedung BI, Kamis (13/9).
Seperti diketahui, turunnya ekspor pada kuartal II 2012 akibat penurunan kinerja ekonomi global, memicu pelebaran defisit transaksi berjalan sebesar USD 6,9 miliar (3,1 persen dari Produk Domestik Bruto/PDB), dari kuartal sebelumnya yang hanya USD 3,2 miliar (1,5 persen dari PDB). "Namun kita melihat indikasi pembaikan neraca perdagangan pada Juli 2012, dengan ekspor USD 16,1 miliar, atau naik 4,6 persen dibandingkan akhir kuartal II," tuturnya.
JAKARTA - Otoritas moneter Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga (rate) di level 5,75 persen. Ini artinya, pergerakan BI rate masih
BERITA TERKAIT
- Pembentukan Danantara untuk Menguatkan Kemandirian Energi Nasional
- Ananta Agung Junaedy: BPI Danantara Menjawab Tantangan Ekonomi Global
- Tokopedia-ShopTokopedia Hadirkan Lagi Ramadan Ekstra Seru, Simak Tren Belanja Jelang Puasa
- Midea Meresmikan Direct Service Center di Bekasi
- Sambut Danantara, Puskepi Yakin Aset Negara Bakal Dikelola secara Optimal
- Danantara Dinilai Jadi Peluang Baru untuk Memperkuat BUMN