BI Rate Masih Tertahan di Level 6,5 Persen
Kamis, 04 November 2010 – 20:42 WIB
JAKARTA - Hari ini Bank Indonesia (BI) menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) utnuk membahas BI Rate. Hasilnya, RDG memutuskan untuk tetap mempertahankan BI Rate pada tingkat 6,50%. Level itu untuk kesekian kalinya dipertahankan sejak dipatok pada Agustus 2009." Menurut Difi, Dewan Gubernur mencatat bahwa proses pemulihan ekonomi global yang terjadi belum berimbang dan masih diliputi ketidakpastian. Dikatakan pula, pemulihan perekonomian di negara maju cenderung melambat, sementara di negara tengah berkembang perekonomiannya mengalami moderasi pertumbuhan ekonomi. "Hal ini akan berpotensi menurunkan permintaan eksternal terhadap ekspor dari negara-negara emerging economies, termasuk Indonesia, meskipun dengan kecenderungan harga komoditas global yang meningkat," lanjut Difi.
Dewan Gubernur memandang level BI Rate saat ini masih konsisten dengan pencapaian sasaran inflasi dan tetap kondusif untuk menjaga stabilitas keuangan," ujar Kepala Biro Perencanaan Strategis dan Humas BI, Difi A Johansyah di kantornya, Kamis (4/11).
Lebih lanjut Difi menjelaskan, evaluasi terhadap kinerja dan prospek perekonomian secara umum menunjukkan perbaikan, dengan pertumbuhan ekonomi pada Triwulan III-2010 yang diperkirakan lebih tinggi dari Triwulan II-2010 dan tekanan inflasi khususnya dari sisi volatile foods (bahan makanan yang harganya fluktuatif) dan administered prices (harga yang tidak ditentukan pasar) yang menurun.
Baca Juga:
JAKARTA - Hari ini Bank Indonesia (BI) menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) utnuk membahas BI Rate. Hasilnya, RDG memutuskan untuk tetap mempertahankan
BERITA TERKAIT
- 31 TJSL 2024 dari SPSL Berdampak Luas Bagi Masyarakat
- CPM dan DPRD Tegaskan Legalitas Aktivitas PT AKM di Poboya
- Target Beroperasi 2027, Pabrik Semen Baru di Papua Siap Garap Indonesia Timur
- Begini Kronologi iPhone 16 Masuk ke Indonesia
- Jangan Kaget, Sebegini Total Duit yang Dikeluarkan Pemerintah untuk IKN
- Wajib Tahu, Ternyata iPhone 16 Sudah Masuk Indonesia