BI Rate Tetap 6,75 Persen
Selasa, 12 Juli 2011 – 00:52 WIB

BI Rate Tetap 6,75 Persen
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) diprediksikan mempertahankan suku bunga acuannya (BI Rate) di posisi 6,75 persen. Hal tersebut didasari oleh tingkat inflasi yang masih terkendali secara tahunan pada Juni 2011 sebesar 5,54 persen. Bank sentral baru akan menaikkan suku bunganya ketika terjadi kenaikan harga BBM bersubisidi. "BI Rate sepertinya akan tetap karena inflasi masih terkendali dibawa 6 persen karena tidak ada kenaikan BBM bersubsidi," kata Ekonom dan Pengamat Perbankan Mirza Adityaswara di Jakarta, Senin (11/7). Ia mengungkapkan, pertimbangan BI untuk menaikkan suku bunganya akan lebih dilihat setelah Lebaran. "Nanti akan ditinjau lagi bagaimana inflasinya. Ini menjadi pertimbangan BI," tambahnya.
Baca Juga:
Sementara itu Analis Valbury Asia Futures, Nico Omer Jonkheere juga mengatakan hal yang sama. Ia memperkirakan BI tidak akan mengubah BI Rate hingga pertemuan bulanan pada hari ini. "Tetapi masih ada peluang BI menaikkan suku bunga sampai 7 persen pada semester kedua tahun ini apabila inflasi melonjak naik lagi dan atau harga BBM naik secara signifikan," katanya.
Baca Juga:
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi pada Juni 2011 mencapai 5,54 persen. Ini berarti inflasi kumulatif Januari-Juni (semester I) 2011 adalah 1,06 persen, sementara inflasi yoy di Juni mencapai 5,54 persen, turun dari 5,98 persen di Mei karena pada Juni 2010 angka inflasi adalah 0,97 persen.
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) diprediksikan mempertahankan suku bunga acuannya (BI Rate) di posisi 6,75 persen. Hal tersebut didasari oleh tingkat
BERITA TERKAIT
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar