BI Rate Tinggi, Hambat Pemulihan Ekonomi

BI Rate Tinggi, Hambat Pemulihan Ekonomi
BI Rate Tinggi, Hambat Pemulihan Ekonomi
JAKARTA - Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate) saat ini yang mencapai 9,5 % dinilai masih terlalu tinggi. Tingginya BI rate itu justru menyulitkan pemulhan ekonomi nasional yang tengah terimbas krisis.

Karenanya, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengusulkan agar Bank Indonesia menurunkan BI rate menjadi 7,5% saja. Usulan DPD itu merupakan hasil rekomendasi DPD yang dibacakan pada rapat paripurna DPD yang digelar di Jakta, Kamis (13/11).

Pada paripurna yang dipimpin wakil Ketua DPD Irman Gusman itu, Ketua Panitia Ad Hoc IV DPD, Ketua Panitia Ad Hoc (PAH) IV DPD RI Anthony Charles Sunarjo yang membacakan rekomendasi DPD menyatakan, untuk menggerakkan sektor riil harus diupayakan agar BI rate bisa diturunkan ke tingkat 7,5%.

"Suku biunga pinjaman bank dijaga agar spread-nya tidak lebih dari dua persen. Likuiditas rupiah dan dolar AS perlu diperlonggar dan pengeluaran pemerintah (realisasi APBN) dipercepat pelaksanannya," ujar ANthony.

JAKARTA - Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate) saat ini yang mencapai 9,5 % dinilai masih terlalu tinggi. Tingginya BI rate itu justru menyulitkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News