BI Sebut Industri Ini Bisa Jadi Genjot Perekonomian DKI Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta menyebutkan ada industri yang berpotensi menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di ibu kota.
“Setelah kami dalami, industri pergudangan juga menarik karena e-commerce butuh ‘warehouse’ (gudang),” kata Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta Onny Widjanarko dalam diseminasi laporan perekonomian DKI periode Agustus 2021 di Jakarta, Senin.
Menurut Onny bank sentral mencatat kinerja perdagangan daring Indonesia meningkat rata-rata sekitar 36 persen.
Berdasarkan laporan Google dan Temasek diperkirakan hingga 2025 e-commerce bakal melejit hingga tiga kali lipat.
"Menjadi salah satu sumber pendongkrak kinerja perdagangan eceran, baik secara dalam jaringan (oline/daring) maupun luar jaringan (offline/luring)," katanya.
Onny menilai peningkatan juga turut mendorong kebutuhan pasar tenaga kerja kurir.
Mereka tak hanya untuk pengantaran barang, namun juga pengantaran makanan, seiring adanya pembatasan dalam PPKM di Jakarta.
“Perubahan perilaku dari 'dine in' (makan di tempat) menjadi take away (makan di rumah) ini meningkatkan pertumbuhan industri kreatif atau pengolahan,” imbuhnya.
Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta menyebutkan ada industri yang berpotensi menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di ibu kota.
- Ibas Sebut Seni Ilustrasi Berpotensi Mendorong Perekonomian
- BPDP dan Olenka Dorong Hilirisasi dan Pengembangan UMKM Berbasis Kelapa Sawit
- Perusahaan Mebel Asal Semarang Siap Bersaing di Belanda dengan Manfaatkan KITE IKM
- Kanwil Bea Cukai Banten Berikan Izin Kawasan Berikat untuk Perusahaan Baja di Cilegon
- PNM Gandeng Kementerian UMKM Perkuat Literasi Usaha Nasabah
- Hilirisasi Tembaga Jadi Langkah Strategis Memperkuat Industri Nasional