BI Sediakan 766 Tabungan untuk Anak Pengungsi Merapi
Selasa, 07 Desember 2010 – 16:06 WIB
JOGJA - Bank Indonesia (BI) Jogjakarta saat ini sudah menyiapkan 766 buku tabungan untuk anak-anak korban Merapi. Dalam buku tabungan tersebut juga disertai uang tabungan senilai masing-masing Rp 100 ribu.
"Baru akan diserahkan pada 9 Desember dan diberikan secara terpusat di Stadion Maguwoharjo. BI Jogjakarta juga akan memberikan kotak tabungan koin bagi mereka untuk lebih mensukseskan gerakan menabung nasional," kata Pemimpin BI Jogjakarta Dewi Setyowati di kantornya, Senin (6/12).
Baca Juga:
Dewi manambahkan, pemberian buku tabungan tersebut merupakan bagian dari upaya menyosialisasikan gerakan menabung nasional bagi anak-anak. Mereka dikenalkan sejak dini, baik menabung secara konvensional maupun menabung dengan celengan untuk menyimpan uang logam. Selain itu, langkah ini sebagai program sosial dari Kantor Bank Indonesia Jogjakarta.
Program ini, lanjut Dewi, untuk mendukung penghimpunan dana perekonomian dari masyarakat. Penghimpunan dana dari masyarakat atau pihak ketiga ini sangat diperlukan untuk disalurkan lagi ke masyarakat agar roda bisnis berjalan lebih cepat.
Penyaluran dana pihak ketiga (DPK) dari perbankan sebagai upaya membangun sektor perekonomian kembali selain dari APBD yang ada. "Pemberikan buku tabungan tersebut memang diserahkan secara bertahap. Namun semua anak korban merapi diproyeksikan mendapatkan seluruhnya," imbuhnya.
JOGJA - Bank Indonesia (BI) Jogjakarta saat ini sudah menyiapkan 766 buku tabungan untuk anak-anak korban Merapi. Dalam buku tabungan tersebut juga
BERITA TERKAIT
- QNET Raih Kategori Gold di Ajang Indonesia SDGs Award 2024
- Duta Digital BNI Rangkul PMI Hong Kong untuk Melek Keuangan
- Raih Skor BBB, Pertamina NRE Tunjukkan Komitmen dan Keseriusan Mengelola ESG
- Bos Apple Lakukan Pertemuan dengan Kemenperin, Ternyata Ini yang Dibahas
- Gotrade Hadirkan Options Trading: Solusi Cerdas untuk Kendali Penuh atas Investasi
- Sejak Berdiri PaDi UMKM Berhasil Tingkatkan Transaksinya hingga 3.610 Persen