BI Sediakan Rp 4 Triliun untuk Transaksi Ramadan dan Lebaran di Kepri

jpnn.com, BATAM - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri menyediakan Rp 4 triliun untuk melayani kegiatan penarikan uang tunai selama Ramadan hingga menjelang Idul Fitri.

"Dari tahun ke tahun sudah menjadi pola bahwa menjelang lebaran, kebutuhan masyarakat akan uang tunai semakin meningkat. Kami memprediksi kegiatan penarikan uang di BI akan mencapai Rp 2 triliun," ujar Kepala BI Perwakilan Kepri, Gusti Raizal Eka Putera, Kamis (8/6).

Nilai Rp 2 triliun tersebut jauh meningkat dibanding tahun sebelumnya. "Proyeksi kegiatan penarikan uang meningkat sebesar 47 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai Rp 1,4 triliun," ujarnya lagi.

Gusti kemudian menyebutkan sejumlah faktor yang mendorong kenaikan tersebut antara lain peningkatan jumlah hari libur dibandingkan tahun lalu. Kemudian musim liburan sekolah, pembayaran gaji ke-13 atau THR.

"Serta beberapa faktor lainnya yakni keterlambatan pengesahan APBD yang menyebabkan pengejaran realisasi APBD provinsi, kota dan kabupaten dan APBN yang dilaksanakan mulai triwulan II 2017," jelas Gusti.

Selain itu, pembukaan pengurusan Izin Peralihan Hak (IPH) secara online oleh BP Batam mempercepat proses jual beli rumah. Begitu juga dengan sejumlah realisasi proyek pemerintah pusat di Kepri.

"Gaji ke - 13 juga mendorong perilaku konsumtif masyarakat meningkat seiring menggeliatnya sektor konstruksi khususnya perumahan, apartemen dan bangunan lainnya," tambahnya.

Sedangkan untuk penukaran uang pecahan baik kertas ataupun logam bisa ditukarkan di BI. BI juga akan menggelar kas keliling pada tanggal 10 dan 17 Juni dengan membawa delapan kas mobil perbankan yaitu Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bank Tabungan Negara, BRI Syariah, BNI Syariah, Bank Muamalat, Bank Permata dan CIMB Niaga.