BI Siap Intervensi Pasar Demi Jaga Rupiah
Ketidakpastian itu membuat aliran dana keluar (capital outflow) meningkat.
Meski demikian, Agus menegaskan, BI tidak perlu terlalu dalam masuk ke pasar. BI siap melakukan pembelian kembali (buyback) surat berharga negara (SBN) untuk mengatasi melemahnya rupiah.
Namun, Agus tidak bersedia membeberkan kemampuan serapan SBN dan uang yang dikeluarkan BI untuk melakukan intervensi pasar.
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menilai, pasar valas di Indonesia masih belum terlalu dalam.
Karena itu, intervensi yang dilakukan BI di pasar keuangan tidak perlu banyak-banyak.
”Di samping itu, fundamental kita memang masih cukup baik,” paparnya.
Dengan cadangan devisa USD 115 miliar, inflasi 3,31 persen, surplus neraca pembayaran USD 5,7 miliar, serta current account deficit (CAD) yang hanya 1,83 persen, Mirza yakin ekonomi Indonesia masih cukup baik.
Pertumbuhan ekonomi 5,02 persen juga diyakini masih akan meningkat.
JAKARTA – Bank Indonesia (BI) meyakini, fundamental perekonomian Indonesia tidak terganggu efek negatif terpilihnya Donald Trump sebagai presiden
- Mohon Diperhatikan, Insentif Pemerintah Tidak Cukup Bantu Masyarakat
- Harga Emas Antam Hari Ini 26 Desember Stabil, Berikut Daftarnya
- Pengumuman, Beras Bakal Kena PPN 12 Persen, Simak Detailnya
- BRI Insurance Hadirka Perlindungan di Liburan Natal dan Tahun Baru
- INALUM Raih Pencapaian Tertinggi Dalam Produksi & Penjualan Aluminium
- Inovasi Pelumas Baru EMLI Diklaim Mampu Bersaing Secara Global