BI Siapkan Instrumen untuk Genjot Kredit Pertanian
Rabu, 27 Maret 2013 – 17:47 WIB
Nantinya dengan menggunakan telepon gengam, katanya, maka pertani dapat melihat agen pembeli hasil pertanian di daerah setempat. Selain itu, petani juga bisa bertransaksi untuk menentukan kisaran harga yang tepat. "Misalnya, petani cabe bisa lihat informasi, sehingga dia bisa lihat siapa pengempul terdekat, berapa nomornya, untuk mencocokkan harga" jelasnya.
Baca Juga:
Metode itu juga akan memberikan posisi tawar lebih tinggi bagi petani dalam memasarkan hasil panennya. "Ini akan melahirkan adanya bargaining position untuk petani, dari pada kita memikirkan farmer market dan itu mahal," tuturnya.
Untuk menjalankan konsep tersebut, saat ini BI sedang merancang financial inclusion atau keuangan inklusi. Sehingga nantinya, petani dapat mengakses keuangan lebih mudah.
"Akses keuangan dapat diatasi dengan pelayanan akses keuangan non konvesional, ini kita sebut dengan brancless banking. Melalui ini, petani nantinya bisa transfer dana melalui handphone, membuka rekening dan memperoleh fasilitas pembiayaan dari bank," pungkas Darmin. (chi/jpnn)
JAKARTA - Gubernur Bank (BI) Darmin Nasution mengungkapkan bahwa tingkat penyaluran kredit di sektor pertanian saat ini masih rendah. Sebab berdasarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Gelaran SME Market 2024 Keempat di Bandung
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- HUT ke-20 Bank Sumut Syariah, Pj Gubernur Minta Inovasi Dilanjutkan
- Peluncuran Online Eksklusif Heart Bag Kolaborasi Voneworld & Heart Evangelista, Hanya di Shopee
- DISPUSIP DKI Jakarta Beri Penghargaan kepada Penerbit & Mitra Kolaborasi