BI Siapkan Rp 85 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
Namun, tahun ini hanya 3–10 persen.
”Masyarakat semakin mengenal dan semakin banyak melakukan transaksi nontunai. Jadi, itu cukup mengurangi kebutuhan uang tunai,” ujarnya.
Meski demikian, kenaikan kebutuhan uang tunai masih akan terjadi seiring diluncurkannya mata uang baru tahun emisi 2016.
Masyarakat masih memiliki animo yang besar untuk memiliki uang baru.
Layanan penukaran uang lama dengan uang baru pun sangat diminati hingga hari ini.
Corporate Secretary PT Bank Mandiri Tbk Rohan Hafas mengakui, pihaknya telah mempersiapkan dana tunai untuk Natal dan tahun baru sebesar Rp 11,5 triliun.
Artinya, jumlah tersebut naik 20 persen daripada tahun lalu.
Kenaikan itu memperhitungkan faktor inflasi dan proyeksi kenaikan kebutuhan nasabah dari tahun sebelumnya.
JAKARTA – Bank Indonesia (BI) memprediksi, kebutuhan uang tunai akan melonjak 3-10 persen pada Natal dan tahun baru 2017 nanti. Sedangkan total
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri