BI Siapkan Uang Tunai Rp 167 Triliun untuk Lebaran
’’Uang yang baru dicetak Perum Peruri sebisa-bisanya langsung didistribusikan, termasuk ke daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal),’’ katanya di sela-sela aktivitas penukaran uang di Monas, Rabu (7/6).
Sugeng mengimbau masyarakat waspada adanya uang palsu.
Dia juga menyarankan masyarakat menukarkan uang di titik penukaran resmi yang diselenggarakan BI maupun perbankan.
Sejauh ini, BI belum menerima laporan adanya uang palsu yang diterima bank dari masyarakat saat penukaran uang.
Porsi persediaan uang tunai BI didominasi Pulau Jawa, yakni 60 persen dari total uang yang disediakan.
DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling banyak menyerap uang. BI menyediakan porsi uang tunai 25,5 persen di DKI Jakarta.
’’Penentuan ini didasarkan pada kontribusi daerah-daerah tersebut pada perekonomian nasional,’’ ujar Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Suhaedi.
Dia memprediksi puncak penukaran uang terjadi seminggu sebelum Lebaran. Sebab, tunjangan hari raya (THR) akan dicairkan mulai H-7.
Pencairan penukaran uang kepada perbankan untuk kebutuhan Lebaran tahun ini mencapai Rp 26,5 triliun.
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun
- Malam-malam, KPK Menggeledah Kantor BI, Ada Kasus Korupsi Apa?
- BI Melaporkan Utang Indonesia Menurun, Berikut Perinciannya