BI Sudah Harus Turun Tangan, 2 Hal Bergejolak, Harus Gerak Cepat
Jumat, 08 Juli 2022 – 21:13 WIB

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyarankan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan. Ilustrasi/foto: Ricardo/JPNN.com
Riset Reuters memproyeksikan The Fed akan menaikkan suku bunga hingga 125 basis poin pada kuartal III-2022 menjadi 2,75 persen hingga tiga persen.
Merujuk data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, per 5 Juli 2022 kepemilikan asing pada SBN tercatat sebesar 15,89 persen.
Di sisi lain, bank sentral memutuskan untuk mempertahankan BI7DRR sebesar 3,5 persen pada RDG 22-23 Juni 2022 lalu. Angka ini telah bertahan selama 15 bulan atau sejak Maret 2021. (antara/jpnn)
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyarankan Bank Indonesia (BI) turun tangan meredam gejolak ekonomi global
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Bahlil Harap Danantara Bisa Biayai Investasi Hilirisasi
- Hipmi Nilai UU Minerba jadi Angin Segar untuk UMKM
- Arsjad Rasjid Sebut Ekonomi Indonesia Bisa Berkembang Lebih Cepat
- PNM Kembali Tebar Reward, Kali Ini Kirim Karyawan ke Hongkong
- HIPMI Jaya Lantik 430 Pengurus Baru untuk Perkuat Ekonomi Jakarta
- Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Perusahaan Ini Siap Menyerap Ribuan Pekerja