BI: Suku Bunga Acuan Masih Punya Ruang untuk Turun, Tetapi...
Selasa, 09 Februari 2021 – 17:47 WIB

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan suku bunga acuan masih memungkinkan untuk turun. Namun BI akan melihat lebih jauh efektivitasnya. Foto: Ricardo/JPNN.com
Ia merinci total angka tersebut berasal QE yang dilakukan pada 2020 sebesar Rp726,6 triliun atau 4,71 persen dari PDB dan Rp14,16 triliun hingga 4 Februari pada 2021.
"Ini adalah salah satu yang terbesar di antara emerging market dan ini terlihat dalam likuiditas perbankan. Alat likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) 31,67 persen dan suku bunga rendah sekitar 3,04 persen,” tegasnya.
Perry Warjiyo pun memastikan bahwa BI akan terus memperkuat koordinasi kebijakan bersama pemerintah, termasuk terkait pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana.(antara/jpnn)
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, suku bunga acuan atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) masih memiliki ruang untuk turun.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Bantu UMKM di Ambon dan Malang Tembus Pasar Ekspor Lewat 2 Kegiatan Ini
- Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Melemah, IHSG Juga
- Pramono Dorong Peran Bank DKI Mengimplementasikan QRIS Tap NFC Bank Indonesia
- bank bjb Permudah Penukaran Uang Jelang Lebaran Lewat SERAMBI
- Cadangan Devisa Turun Tipis Dipengaruhi Pembayaran Utang Pemerintah
- Menjelang Idulfitri, BI Jabar Siapkan Rp14,5 Triliun Uang Baru