BI Sulut Siapkan Uang Rp 2,9 Triliun untuk Lebaran
jpnn.com, MANADO - Kepala Bank Indonesia (BI) perwakilan Sulut Seokowardojo mengatakan, tingkat konsumsi saat Lebaran pasti meningkat.
“BI menyiapkan Rp 2,9 triliun untuk Sulut. Angka ini naik dari tahun lalu yang hanya Rp 2,7 triliun,” kata Soekowardojo, Kamis (7/6).
Dia menambahkan, kebutuhan uang ini memang berbeda-beda tiap daerah.
“Misalnya di Manado. Ketersediaan uang perbankan tak akan melebihi kebutuhan masyarakat. Setiap tahun, kebutuhan tak melebihi ketersediaan. Namun beda dengan di daerah Bolmong Raya,” kata Soekowardojo.
Dia menjelaskan, di Bolmong Raya, jumlah kebutuhan uang dengan ketersediaan hampir sama.
“Bahkan kadang lebih. Namun masih bisa diantisipasi,” pungkas Soekowardojo.
Di sisi lain, Deputi Direktur Bidang Advisory dan Pengembangan Ekonomi MHA Ridhwan menambahkan, dari hasil analisis, inflasi bulanan saat ada periode Ramadan dan menyongsong Lebaran lebih tinggi hingga 0,90 sampai 1,59 persen dari bulan sebelumnya.
“Gaji dan THR juga diperkirakan bisa mendorong inflasi 0,05 sampai 0,1 persen month to month,” kata Ridhwan.
Kepala Bank Indonesia (BI) perwakilan Sulut Seokowardojo mengatakan, tingkat konsumsi saat Lebaran pasti meningkat.
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun
- Malam-malam, KPK Menggeledah Kantor BI, Ada Kasus Korupsi Apa?
- BI Melaporkan Utang Indonesia Menurun, Berikut Perinciannya