BI Suntik Rp 7 T ke Bank Indover
Kamis, 23 Oktober 2008 – 07:30 WIB
Kemudian pada 19 September, Indover berkirim surat ke BI untuk meminta agar otoritas moneter itu membuka money market agar brankas mereka kembali dibasahi likuiditas. Namun, BI menolak surat permohonan anak usahanya itu dengan alasan bank sentral tidak bisa melakukan transaksi pasar uang dengan anak usahanya.
Pada 6 Oktober, likuiditas Indover sangat parah dengan posisi yang tidak dapat ditangani mencapai USD 92 juta. Indover lalu meminta BI berkirim surat ke Bank Sentral Belanda tentang kebutuhan bantuan darurat. Namun, BI tidak memberikan surat yang dimaksud ke otoritas bank di Belanda.
Alhasil, Indover dinyatakan gagal bayar (default) atas kewajiban USD 92 juta. Pada 7 Oktober, Pengadilan Belanda memutuskan membekukan kegiatan operasional Indover. Dana bank pelat merah juga banyak nyangkut di Indover.
Dana BRI, Bank Mandiri, dan BNI, lewat pinjaman antarbank masih tersangkut USD 145 juta. Terakhir, Bank Lippo mengatakan dananya nyangkut USD 5 juta. Selain itu, sejumlah bank nasional masih punya dana yang tertanam di Indover. (sof/eri/yun/oki)
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) akhirnya memutuskan menyelamatkan Bank Indover yang dibekukan di Belanda karena kesulitan likuiditas. BI berencana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SCG Dorong Green Growth, Integrasi Pertumbuhan Ekonomi dan Keberlanjutan Lingkungan
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Dorong UMKM untuk Berkontribusi dalam Rantai Pasok Global
- Grant Thornton Indonesia Ungkap Peran Vital Perusahaan Mid-Market
- Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Pusat Logistik Berikat untuk Epson Indonesia
- Jasaraharja Putera Tingkatkan Kesiapsiagaan lewat Simulasi Gempa Bumi
- CEO Olahkarsa Raih Penghargaan Asia’s Most Admirable Young Leaders di Ajang ACES 2024