BI Tidak Memberikan Informasi Sesungguhnya

Skandal Bank Century

BI Tidak Memberikan Informasi Sesungguhnya
BI Tidak Memberikan Informasi Sesungguhnya
JAKARTA- Hasil audit investigasi BPK terkait Bank Century (BC) juga menemukan fakta baru bahwa ternyata dalam penetapan BC sebagai bank gagal berdampak sistemik, BI tidak memberikan informasi sesungguhnya, lengkap, dan mutakhir kepada Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Informasi yang tidak diberikan seutuhnya terkait PPAP (pengakuan kerugian) atas SSB (surat-surat berharga) valas yang mengakibatkan penurunan equitas yang menurunkan CAR dan meningkatkan biaya penanganan. BI baru menerapkan secara tegas ketentuan PPAP atas aktiva-aktiva produktif tersebut setelah BC diserahkan penanganannya kepada LPS. Akibatnya, terjadi peningkatan biaya penanganan BC dari yang semula diperkirakan sebesar Rp632 miliar menjadi Rp6,7 triliun.

"Temuan BPK juga menunjukkan bahwa BI dan KSSK tidak memiliki kriteria yang terukur dalam menetapkan dampak sistemik BC. Penetapannya lebih pada judgement," tegas Ketua BPK, Hadi Purnomo, Senin (23/11) usai menyerahkan hasil audit investigasinya kepada pimpinan DPR.

KSSK, kata dia, menetapkan BC sebagai bank gagal berdampak sistemik serta menetapkan penanganannya kepada LPS mengacu pada perppu No 4 tahun 2008. Tetapi proses pengambilan keputusan tersebut tidak dilakukan berdasarkan data kondisi bank yang lengkap dan mutakhir, serta tidak berdasarkan kriteria yang terukur.

JAKARTA- Hasil audit investigasi BPK terkait Bank Century (BC) juga menemukan fakta baru bahwa ternyata dalam penetapan BC sebagai bank gagal berdampak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News