BI: Transaksi Elektronik Tidak Rumit

jpnn.com - MAKASSAR - Rangkaian Hari Konsumen Nasional dimanfaatkan Bank Indonesia dengan memperkenalkan jenis transaksi keuangan dengan non tunai. Transaksi non tunai bisa berupa penggunaan kartu ATM, kartu kredit, kartu debit, dan uang elektronik.
BI memilih Makassar sebagai salah satu lokasi menyosialisasikan kenyamanan dan keamanan bertransaksi secara non tunai. Sosialisasi tersebut dilakukan dengan menggelar talkshow yang digelar di Mall Ratu Indah, Sabtu siang (12/4).
BI menghadirkan Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Rosmaya Hadi, dan Direktur Pemberdayaan Konsumen Kementerian Perdagangan Ganef Judawati.
Bertransaksi menggunakan kartu, saat ini, bukanlah hal asing dalam keseharian masyarakat. Saat ini, Rosmaya Hadi mengungkapkan sistem pembayaaran yang masih belum populer dan masih terus disosialisasikan adalah uang elektronik atau e-money.
"Padahal e-money itu lebih mudah dilakukan, meskipun tidak punya rekening di Bank. Anda misalnya ingin mengirim uang Rp100 ribu kepada orang tua di kampung, tinggal kirim via SMS. Orang tua Anda di kampung bisa mengambil uang tunainya di agen-agen terdekat. Di Alfamart, atau beberapa supermarket misalnya. Caranya, tinggal mendaftarkan orang tua Anda sebagai pengguna e-money," ujar Rosmaya.(sbi)
MAKASSAR - Rangkaian Hari Konsumen Nasional dimanfaatkan Bank Indonesia dengan memperkenalkan jenis transaksi keuangan dengan non tunai. Transaksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tokopedia-ShopTokopedia Hadirkan Lagi Ramadan Ekstra Seru, Simak Tren Belanja Jelang Puasa
- Midea Meresmikan Direct Service Center di Bekasi
- Sambut Danantara, Puskepi Yakin Aset Negara Bakal Dikelola secara Optimal
- Danantara Dinilai Jadi Peluang Baru untuk Memperkuat BUMN
- Pelindo Terminal Petikemas Tambah 2 Alat Bongkar Muat TPK Semarang
- ASG Expo 2025 Sukses, Pengunjung Tembus 25.000 dalam 10 Hari