BI Turunkan Suku Bunga Acuan, Begini Respons Presiden Direktur CBC

Berdasarkan hasil estimasi ekonometrik, kata dia, memperlihatkan bahwa penurunan tingkat suku bunga bagi perekonomian Indonesia melahirkan enam masalah baru.
Pertama, penurunan suku bunga BI memberikan dampak kepada tingkat suku bunga mengalami tren penurunan secara akumulatif dari kuartal pertama hingga kuartal keduabelas.
"Kedua, penurunan tingkat suku bunga Bank Indonesia akan memberikan dampak negative secara akumulatif bagi pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedelapan hingga kuartal kedua belas, di mana akumulasinya penurunan yang semakin dalam dengan berjalannya waktu," ungkapnya.
Ketiga, tutur Deni, penurunan tingkat suku bunga BI memberikan dampak negatif secara akumulatif bagi konsumsi swasta pada kuartal ketujuh hingga kuartal keduabelas dengan akumulasi penurunan yang makin dalam dengan berjalannya waktu.
“Dengan demikian, penurunan tingkat suku bunga terlebih dahulu memukul konsumsi swasta sebelum akhirnya memukul pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.
Keempat, penurunan tingkat suku bunga Bank Indonesia akan membuat Financial Account dalam Balance of Payments menjadi defisit secara akumulatif dari kuartal pertama hingga kuartal kesebelas dengan puncak defisit terjadi pada kuartal keempat
Kelima, penurunan tingkat suku bunga Bank Indonesia akan menekan Current Account dalam Balance of Payments untuk menjadi defisit.
"Tekanan deficit tersebut secara akumulatif menjadi semakin besar dengan berjalannya waktu. Berbeda dengan Financial Account yang puncak defisitnya terjadi pada kuartal keempat, pada Current Account puncak defisitnya terus bergerak meninggi dengan berjalannya waktu,” beber Deni,
Presiden Direktur Center for Banking Crisis (CBC) Achmad Deni Daruri menilai keputusan BI menurunkan suku bunga acuan 25 basis poin (bps) dari 5% menjadi 4,75%, sangatkah tidak tepat.
- Bea Cukai Bantu UMKM di Ambon dan Malang Tembus Pasar Ekspor Lewat 2 Kegiatan Ini
- Pramono Dorong Peran Bank DKI Mengimplementasikan QRIS Tap NFC Bank Indonesia
- bank bjb Permudah Penukaran Uang Jelang Lebaran Lewat SERAMBI
- Cadangan Devisa Turun Tipis Dipengaruhi Pembayaran Utang Pemerintah
- Menjelang Idulfitri, BI Jabar Siapkan Rp14,5 Triliun Uang Baru
- Pengamat Ingatkan Pemerintah Jangan Salah Pilih Pemimpin dan Dewas Danantara