BI Ungkap Suku Bunga Acuan Bakal Turun Semester Depan, Asalkan...
jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) meminta semua pihak sabar soal penurunan suku bunga acuan atau BI rate.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan rencananya suku bunga acuan bakal diturunkan pada semester kedua 2024, jika rupiah cenderung menguat atau setidaknya terus stabil.
“BI rate untuk sementara waktu memang kami akan tetap pertahankan. Harap sabar. Ditanya sabarnya sampai kapan, kami sudah berikan rencananya adalah di semester dua,” ujar Perry Warjiyo, di Jakarta, Rabu.
Selain itu, BI rate hanya akan diturunkan jika inflasi tetap terkendali dan perekonomian masih tumbuh baik.
"Suku bunga acuan juga kemungkinan akan dipangkas jika Fed Fund Rate turun," ucap Perry.
Saat ini, BI mempertahankan suku bunga acuan pada level enam persen bulan ini demi stabilitas nilai tukar rupiah agar imported inflation tetap terkendali.
“Kenapa imported inflation dan stabilisasi nilai tukar rupiah itu sangat penting? Karena untuk menyikapi faktor risiko global,” ujarnya pula.
Perry mengatakan disrupsi rantai pasok global akibat kondisi geopolitik yang makin memanas, berisiko menaikkan harga pangan dunia yang tentunya akan berdampak pada harga komoditas tersebut di dalam negeri.
Bank Indonesia (BI) meminta semua pihak sabar soal penurunan suku bunga acuan atau BI rate.
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Polda Riau dan BI Perketat Pengawasan Peredaran Uang Palsu Menjelang Pilkada
- Pemerintah Fokus Menjaga Aliran Investasi untuk Pembangunan Masa Depan
- Inflasi AS Melebihi Ekspektasi, Bitcoin Bertahan di Level Sebegini
- Ekonom Sebut Deflasi Perlu Segera Dikendalikan
- Mendagri Tito: Daya Beli Masyarakat tidak Menurun, tetapi Meningkat