Guru Agama Ponpes di Kukar Diduga Cabuli Santriwati

jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Guru agama di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur diduga mencabuli seorang santriwati.
Dari informasi yang dihimpun, guru agama tersebut telah berulang kali mencabuli seorang santriwati yang masih di bawah umur.
Kasus tersebut kini sudah dilaporkan pihak keluarga korban dan sedang ditangani Satreskrim Polres Kutai Kartanegara.
“Laporannya sudah ada. Kami masih melakukan penyelidikan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Dedik Santoso saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (9/2).
Dia mengatakan laporan dugaan pencabulan yang dilakukan oknum guru agama itu belum lama ini masuk ke meja kerjanya.
Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan korban yang diduga menerima perlakuan tidak senonoh tersebut.
"Kapan masuknya saya lupa, hanya saja benar kalau ada laporan dugaan pencabulan di salah satu pesantren," terangnya.
“Terlapor sudah kami mintai keterangan di Unit PPA Satreskrim Polres Kukar,” ucap Dedik.
Kasus pencabulan dilakukan guru agama di ponpes kembali terjadi di Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Ada Solusi Bagi Guru Honorer Lulus PPPK 2024 Kena PHK, Dapodik Aman?
- 10 Ribu Honorer Siap Geruduk KemenPAN-RB saat Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan PPPK 2024
- Baru 70% Data Rekening Guru Valid, Pemda Diminta Proaktif, Pencairan Tunjangan Bertahap
- Dirjen Nunuk: Tunjangan Guru Cair Bulan Ini, segera Validasi Data Rekening
- Guru R1 Siap Ikut Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024