Guru Agama Ponpes di Kukar Diduga Cabuli Santriwati
jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Guru agama di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur diduga mencabuli seorang santriwati.
Dari informasi yang dihimpun, guru agama tersebut telah berulang kali mencabuli seorang santriwati yang masih di bawah umur.
Kasus tersebut kini sudah dilaporkan pihak keluarga korban dan sedang ditangani Satreskrim Polres Kutai Kartanegara.
“Laporannya sudah ada. Kami masih melakukan penyelidikan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Dedik Santoso saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (9/2).
Dia mengatakan laporan dugaan pencabulan yang dilakukan oknum guru agama itu belum lama ini masuk ke meja kerjanya.
Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan korban yang diduga menerima perlakuan tidak senonoh tersebut.
"Kapan masuknya saya lupa, hanya saja benar kalau ada laporan dugaan pencabulan di salah satu pesantren," terangnya.
“Terlapor sudah kami mintai keterangan di Unit PPA Satreskrim Polres Kukar,” ucap Dedik.
Kasus pencabulan dilakukan guru agama di ponpes kembali terjadi di Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
- Peserta Pesta Seks Gay Ada yang Berprofesi Guru Sampai Dokter
- Mendikdasmen Pastikan TPG Langsung Ditransfer ke Rekening Guru
- Cegah Bullying, Antares Eazy Dilengkapi IP Camera Berbasis Teknologi AI
- 5 Berita Terpopuler: Demo R2/R3 Berimbas, Guru Honorer Langsung dapat Bantuan, tetapi Ada Juga yang Tidak Dianggap
- Tiga Tahun, THR TPG Guru Agama Belum Juga Cair, Aneh
- Mendikdasmen Akui Guru Tak Tergantikan Teknologi, Ada Kabar Gembira Bagi yang Belum Sarjana