Biadab! ISIS Serang Gereja di Rusia, Lima Jemaat Tewas
jpnn.com, DAGESTAN - Seorang pria yang diduga kuat sebagai anggota ISIS menembaki kerumunan jemaat di depan sebuah gereja di Republik Dagestan, Rusia, Minggu (18/2). Aksi teror itu menewaskan setidaknya lima jemaah.
Dilansir dari Reuters, Senin (19/2), penyerangan terjadi di Desa Kizlyar yang merupakan daerah mayoritas muslim.
Ketika itu jemaat baru saja merayakan Maslenitsa, sebuah hari libur Kristen yang menandai hari terakhir sebelum pra-Paskah versi kalender Orthodoks timur.
Kantor berita TASS mengatakan bahwa pelaku yang teridentifikasi seorang pria itu merupakan warga lokal berumur 22 tahun.
Tersangka langsung ditembak di tempat oleh petugas keamanan. Ditemukan juga sejumlah pisau, senapan, dan peluru.
ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Namun, mereka belum memberikan bukti atas klaim itu.
Dagestan adalah republik kecil di pegunungan Kaukasus yang berbatasan dengan Chechnya. Sejak keruntuhan Soviet, pemerintah Russia telah dua kali terlibat perang dengan kelompok muslim radikal yang ingin mendirikan negara Islam di Dagestan. Kawasan ini juga dikenal sebagai sarang ISIS. (Reuters/ce1/iml/JPC)
Seorang pria yang diduga kuat sebagai anggota ISIS menembaki kerumunan jemaat di depan sebuah gereja di Republik Dagestan, Rusia, Minggu (18/2)
Redaktur & Reporter : Adil
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Rusia Mengembangkan Konsol Video Gim Secara Mandiri